Oleh: admindkpsulut | 11 Februari 2014

World Coral Reef Conference (WCRC) 2014 di Manado


WCRC-leaflet_0001

WCRC-leaflet_0002

Oleh: admindkpsulut | 11 Februari 2014

Manado Siap menjadi Tuan Rumah WCRC 2014


Sambut iven international World Coral Reef Conference (WCRC) yang nantinya dilaksanakan di Kota Manado pada bulan Mei 2014 nanti, Pemprov Sulut tetap siap melaksanakan acara akbar tersebut walaupun Kota Manado belum pulih akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor pada bulan Januari lalu. Hal tersebut dikatakan Sekprov Sulut Ir Siswa Rachmat Mokodongan, saat berada di kantor Gubernur Sulut, Kamis, 6 Februari 2014. “Iven ini sebenarnya harus dimanfaatkan sebagai momen kita untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kita mampu melaksanakan dan memfasilitasi kegiatan yang nantinya akan dihadiri sejumlah negara tersebut,” terang Mokodongan usai mengadiri rapat persiapan Pemprov Sulut di Sekertariat WCRC di kantor Bappeda Sulut.
Dikatannya pula, untuk kesiapan lokasi dan waktunya, Sekprov menyakini, pihaknya akan memanfaatkan sebaik-baiknya sisa waktu yang tersisa 2 bulan kedepan ini untuk memperindah kembali Kota Manado. “Ini agar supaya kelihatan lebih cantik dan benar-benar lebih siap untuk dikunjungi,” jelasnya.

Oleh: admindkpsulut | 1 Oktober 2013

Lomba Makan Ikan


Lomba masak serba ikan tingkat Provinsi Sulawesi Utara yang merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan Dinas Kelautan dan Perikanan Sulut yang bekerja sama dengan tim penggerak PKK Sulut berlangsung sukses. Sabtu, (28/9) lalu.  Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulut Ir. Ronald T.H Sorongan, MSi mengatakan penyelenggaraan lomba masak berperan penting dalam promosikan ikan sebagai bahan pangan yang sehat, menguatkan dan mencerdaskan masyarakat serta mendorong tumbuhnya gaya hidup dan budaya konsumsi ikan dari tingkat keluarga. Kedepan budaya konsumsi ikan dapat terus berkembang hingga menjadi budaya ba.

Sementara itu, kegiatan yang dibuka oleh Wakil Ketua TP PKK Sulut Ny Ester Mokodongan-Turang dan diberi pengarahan langsung oleh Ketua TP PKK Sulut Ny Deetje Sarundajang Laoh Tambuwun, tersebut langsung memberikan penyerahan hadiah lomba masak kepada para pemenang diantaranya yang menjadi juara di dua kategori menu keluarga dan menu balita jatuh pada TP PKK Kabupaten Minahasa serta dikatergori kudapan jatuh pada TP PKK Kota Bitung. (MP-tr-01)

Oleh: admindkpsulut | 29 Agustus 2013

BLUE ECONOMY BISA TINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI


 

bi blue economy

Konsep Blue Economy diyakini mampu menjadi jawaban tepat untuk upaya pengembangan potensi yang ada di Sulawesi Utara (Sulut) guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah ini. Demikian yang diungkapkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulut, Suhaedi.
“Konsep tersebut dinilai juga bisa menjawab beberapa permasalahan, antara lain laju peningkatan penduduk yang diikuti dengan peningkatan kebutuhan pangan serta masalah kerusakan lingkungan,” jelas Suhaedi dalam Seminar Nasional Akses Keuangan dan Pengembangan Blue Economy dan Green Economy bagi Kesejahteraan Masyarakat yang digelar di Kantor BI Sulut, Selasa (27/08) kemarin.
Dikatakan Suhaedi, Sulut merupakan salah satu propinsi di Indonesia yang masuk dalam kategori memiliki keistimewaan jika dibandingkan dengan daerah lain. Karena daerah ini memiliki letak strategis, yang berada di bibir wilayah Pasifik.

Di sisi lain, Sumber Daya Alam yang dimiliki Sulut sangat relatif melimpah, terutama dari sektor perikanan. “Sumber Daya Manusia juga berkualitas yang diperkirakan akan semakin banyak tersedia seiring semakin berkembangnya sektor pendidikan khususnya untuk jenjang pendidikan tinggi,” ungkapnya.
Ditambahkannya, Blue Economy telah menjadi konsep pembangunan baru di tanah air, yang mempromosikan penggunaan Sumber Daya Alam untuk pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial dan kesehatan lingkungan.
“Pengembangan sumber daya kelautan secara menyeluruh dengan berfokus pada pelestarian aset kelautan dan perikanan untuk menghasilkan lebih banyak produk turunan dan produk lainnya diharapkan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” jelasnya.
Sebagai narasumber dalam seminar ini, yakni Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institusi Pertanian Bogor Prof Dr Rokhmin Dahuri,  Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universtias Sam Ratulangi Manado Prof Dr Ir Fontje Kaligis MSc dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulut Ir Ronald Sorongan, M.Si
Kegiatan ini terselenggara berkat adanya kerjasama dari Pemerintah Provinsi Sulut, BI, BPD Sulut dan pihak Universitas Sam Ratulangi. (Har..Komentar)

Oleh: admindkpsulut | 21 Agustus 2013

2nd CTI-CFF Regional Priority Workshop 2013 di Manado


2108130004

 

 

 

 

Panitia dan peserta workshop usai pembukaan 2ND CTI-CFF RPW, kemarin.
Editor: Bahtin Razak  : Peliput: Cesylia Saroinsong (MP)

 

Lima tahun sudah sejak pelaksanaan kegiatan Coral Triangle Initiative (CTI) Summit di Sulawesi Utara, 2009 lalu. Kini, negara peserta kembali lagi ke Sulut. Selama tiga hari (20-22 Agustus 2013), peserta CTI dan negara mitra termasuk Amerika Serikat dan Inggris ini akan mengevaluasi sembilan program prioritas seperti yang telah dihasilkan lewat Regional Priority Workshop pertama di Jakarta, 2010 lalu.

Saat pembukaan 2nd CTI-CFF Regional Priority Workshop di Hotel Sedona, kemarin, Ketua CTI-CFF Interim Regional Secretariat                  Dr Sudirman Saad mengatakan, pertemuan ini bertujuan melakukan prioritisasi kegiatan dan aksi tiga tahun ke depan. Pembukaan itu juga dihadiri Indroyono Soesilo, mantan Ketua Panitia WOC-CTI Summit 2009, yang kini jadi warga kehormatan Sulut.

Malam harinya, peserta dijamu dalam welcome dinner oleh Gubernur Dr SH Sarundajang. Pada kesempatan itu, Gubernur mengundang langsung peserta CTI-CFF RPW untuk datang kembali di tahun 2014. “Tahun depan, Sulut akan kembali menjadi tuan rumah untuk iven kelautan dunia. Saya mengundang bapak ibu saudara-saudari yang terhormat untuk menghadiri World Coral Reef Conference 2014,” ajak Gubernur. Acara malam itu jugadihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C Sutardjo.

Menteri KKP dijadwalkan akan melakukan dua kunjungan kerja di Sulut. Pagi ini, Cicip akan menghadiri 2nd CTI-CFF RPW di Sedona dan sesudahnya akan mengunjungi Bitung. Di sana, menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulut  Ronald Sorongan, menteri akan mengevaluasi kinerja industrialisasi kelautan dan perikanan.

Older Posts »

Kategori